BIAR ALLAH YANG BANTU MEMILIH
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (Pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu.
(Q.S Al-Baqarah (2) : 216)
Dalam hidup kita selalu dihadapkan dengan berbagai pilihan, tak jarang kita merasa dilema dengan pilihan itu, apakah itu benar-benar pilihan terbaik untuk kita, atau tidak. Kitapun terkadang menjadi orang yang angkuh, karena seolah menjadi orang yang paling mengerti akan pilihan terbaik, berjuang mati-matian untuk mendapatkannya, padahal yang indah dimata belum tentu baik untuk kehidupan kita.
Allah memang sudah mewanti-wanti dalam firmannya tersebut, bahwa boleh jadi kita membenci sesuatu, padahal ia justru menjadi takdir terbaik bagi kita, dan bisa jadi kita menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagi kehidupan kita. Kita diperintah untuk berhati-hati dan jangan cepat untuk memutuskan menyukai atau membenci sesuatu, karena berkaitan dengan takdir kita hanya mampu meminta bantuan Allah, agar diberikan yang terbaik.
Ayat itu memiliki kaidah agung, yang berhubungan dengan kadar keimanan kita, yaitu iman kepada Qadha dan Qadar, bagi orang yang beriman tentunya kita harus meyakini akan adanya Qadha dan Qadar, setiap ketentuan yang ditetapkan oleh Allah, merupakan ketentuan terbaik bagi kehidupan kita, meskipun terkadang takdir itu terasa menyakitkan, terasa menyedihkan, dan kita mengira bahwa takdir tersebut adalah pukulan yang bisa memusnahkan harapan-harapan dan hidup kita, tetapi bisa jadi justru takdir itu ternyata kita mendapatkan kebaikan.
Mungkin kita belum merasakan kebaikan itu sekarang, tapi bisa jadi kebaikan itu akan datang dikemudian hari, menunggu waktu yang tepat. Yang perlu kita persiapkan adalah ilmu, luasnya ilmu akan membuat kita semakin mantap dalam meyakini setiap takdir Allah. Kita tidak akan ragu untuk melangkah, karena kita yakin Allah bersama kita, Allah akan menjamin kebutuhan hidup kita.
Allah Maha Kaya, tak ada sedikitpun kesulitan bila Allah menghendaki sesuatu. Kita hanya perlu berikhtiar untuk menentukan pilihan terbaik, sembari meminta petunjuk oleh Allah. Hendaklah kita juga berusaha untuk bertawakkal kepada Allah, mengerahkan segenap kemampuan untuk menemuh sebab-sebab yang disyariatkan, dan jika terjadi sesuatu yang tidak kita sukai, hendaklah kita mengingat firman Allah (Q.S Al Baqarah : 216).
238_AMALIAUTAMI @IG : amalia22._
Tulisan keduapuluh tiga Nulisyuk Batch 57
Jumat, 09 Oktober 2020
Komentar
Posting Komentar