PEGANG ERAT, TEMAN YANG SHOLIH

“Jika kamu mempunyai teman yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah, maka peganglah erat-erat dia, jangan sekalipun kau lepaskan. Karena mencari teman baik itu amatlah sulit, tetapi melepaskannya amat mudah sekali. (Imam Syafi’i).

        Kita boleh berteman dengan siapapun, namun sungguh teman yang menjadikan kita semakin dekat dengan Allah adalah sebuah anugrah yang patut kita syukuri.

Nampaknya, makna dari pepatah tersebut sangat menyentuh dan mendalam sekali. Bagaimana tidak,  jika kita bersama dengan teman yang selalu membantu dalam rangka ketaatan kepada Allah, kita akan diliputi rasa ketenangan dalam hati. Karena kita berada dilingkungan yang penuh dengan energi positif, kita akan mempunya pengingat saat kita mulai hilang arah, atau dalam keadaan futur iman. Selalu ada yang mengingatkan saat kita mulai condong dalam kemaksiatan.

Jika kita lihat fenomena pergaulan zaman sekarang terutama dikota besar. Kota metropolitan, yang menyuguhkan berbagai fasilitas umum, entah itu yang mengandung mudhorot atau yang mengandung manfaat. Ada berbagai hal yang disuguhkan, berbagai macam pula karakter orang yang berkumpul disana. Jika kita tidak benar-benar pandai memilih lingkungan dan kawan yang baik. Kita akan ikut terjerumus pada lubang kemaksiatan.

Karena keshalehan seseorang itu bisa menular, jika kita berada dilingkungan orang-orang sholeh, Maka kita juga akan ikut tertular dengan kesalehannya atas izin Allah . Tentu kita pernah mendengar hadis, tentang perumpaan seseorang ketika berteman dengan seseorang “Perumpamaan kawan baik dan kawan yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi, dan seorang pandai besi. Adapaun seorang penjual minyak wangi, mungkin dia akan memberikan hdiah kepadamu, atau engkau membeli darinya, atau engaku mendapatkan bau harum darinya. Sedangkai pandai besi, mungkin dia akan membakar pakaianmu, atau engkau mendapatkan bau yang buruk” ( HR.Bukhari dan Muslim).

Diantara kenikmatan lain jika kita berkawan dengan teman yang sholeh, insyllah akan berlanjut hingga kesurga dan akan kekal selamanya.Hal itu ditegaskan oleh Hadis Rasulullah Salallahu’alaihi Wassalam

“Setiap orang akan berkumpul dengan orang yang dia cintai” (HR.Bukhari).

Bahkah kita dinilai apakah seorang yang baik atau tidak, bisa dinilai dari teman kita, dengan siapa kita berteman. “seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian (HR.Abu Daud)

Semoga kita semua, selalu dipertemukan dengan teman-teman yang baik, dan kita mampu menjaga teman yang baik itu dalam kehidupan kita. Aamiin.


Banyuwangi,  

 238_AMALIAUTAMI  @IG : amalia22._

Tulisan keempat pembelajar Nulisyuk Batch 57

Ahad, 20 September 2020

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM PERNIKAHAN LINTAS AGAMA

Makna Hadis tentang "Setiap Anak Terlahir Dalam Keadaan Fitrah"

BERBAGI PERAN