HAUS TENANG DIANTARA RIUH
HAUS TENANG DIANTARA
RIUH
Memang butuh
ketenangan untuk sebuah pikiran yang jernih.
Adakalanya, dunia dan
segala riuhnya membuat pikiran penat.
Tak hanya penghuni
didalamnya yang membuat riuh, hukum alampun tak kalah ingin riuh, ingin lebih unggul, dia tau hukum kemanusiaan
tak ubahnya hanya sebuah manipulasi dibelakang layar, yang tidak bisa
dipertanggung jawabkan dimuka layar.
Lantas layar yang
mana yang bisa aku tonton sekarang ini.
Yang memiliki sisi
edukatif bagi kehidupan dimasa depan.
Muak,.... ketika semua layar tersaji dengan
berbagai gambar yang menghiasinya.
Seandainya semua
warna-warna itu hanyalah hiasan-hiasan yang omong kosong.
Aku lebih memilih
layar hitam putih, tanpa kepalsuan.
Semua sama, hanya ada
dua warna hitam dan putih, kesalahan atau kebenaran, tanpa ada kepura-puraan, layaknya sunatullah yang menciptakan alam ini
berpasang-pasangan, bagaikan dua sisi mata uang yang bergandengan namun memiliki dua arah.
Riuhnya bukan hanya
kebisingan yang memekik telinga, bahkan riuhnya pun memekik mata dan pikiran. Membuat
pikiran menjadi keruh.